Senin, 30 April 2012

DML (Data Manipulation Language)


DML adalah perintah-perintah untuk memanipulasi data pada basis data, misalnya perintah untuk memilih data (query), menyisipkan, mengubah dan menghapus data dalam basis data. Tetapi hal yang harus diingat disini adalah DDL dengan DML saling berhubungan, untuk itu jika ingin menggunakan DML maka kita harus membuat database dan tabel dahulu dengan menggunakan perintah DDL yang terdapat dalam tulisan saya sebelumnya.


Ada 2 jenis DML, yaitu:
1. Prosedural
 Mensyaratkann agar pemakai menentukan data apa yang diinginkan serta bagaimana cara mendapatkan data tersebut. Ini dilakukan dengan bahasa pemrograman yang mampu mengakses basis data.
Contoh : C++, Java, Visual


2. Non prosedural
 Membuat pemakai yang dapat menentukan data apa yang diinginkan tanpa menyebutkan cara mendapatkannya.
Contoh : SQL


Perintah dari DML antara lain, INSERT, DELETE, UPDATE dan SELECT.
1. INSERT
 Merupakan perintah untuk memasukkan data ke dalam sebuah tabel yang telah kita buat.
Perintahnya: INSERT INTO nama_tabel (nama_kolom1, nama_kolom2, ...) values (data1, data2, ...);


Contoh: insert into mahasiswa (nama, npm, kelas, alamat) values ("Budi", "12345", "1IA07", "Jakarta");
 Perintah diatas berarti kita akan memasukkan data ke dalam tabel mahasiswa, yang pertama yaitu Budi ke dalam kolom nama, lalu 12345 ke dalam kolom npm, 1IA07 ke dalam kolom kelas, dan Jakarta ke dalam kolom alamat. Mengapa menggunakan tanda petik ("")? Karena kita sudah definisikan tipe data dari nama_kolom dengan varchar, sehingga kita harus menggunakan tanda petik ("").


2. DELETE
 Merupakan perintah untuk menghapus data dari sebuah tabel.
Perintahnya: DELETE FROM nama_tabel WHERE kondisi;


Contoh: delete from mahasiswa where npm = "12345";
 Perintah diatas berarti kita akan menghapus data dari tabel mahasiswa yang dikondisikan / dilihat dari npm yaitu 12345. Maka semua data yang memiliki npm 12345 akan terhapus dari tabel mahasiswa.


3. UPDATE
 Merupakan perintah untuk mengubah suatu data yang terdapat kesalahan dalam penginputan data tersebut.
Perintahnya: UPDATE nama_tabel SET nama_kolom = ekspresi WHERE kondisi;


Contoh: update mahasiswa set nama = "Udin" where npm = "12345";
 Perintah diatas berarti kita akan mengubah data pada kolom nama menjadi Udin yang dikondisikan / dilihat dari nilai npm 12345. Sehingga semua yang memiliki nilai npm 12345 pada kolom nama nya akan berubah menjadi Udin.


4. SELECT
 Merupakan perintah yang digunakan untuk menampilkan semua atau sebagian isi dari tabel yang telah kita inputkan data-datanya.
Perintahnya: SELECT * FROM nama_tabel;


Contoh: select * from mahasiswa;
 Perintah diatas berarti kita akan menampilkan semua data yang telah kita inputkan pada tabel mahasiswa, untuk melihat / mengecek kebenaran dari data yang telah kita inputkan.


ket: setiap perintah harus diakhiri dengan tanda titik koma (;).